Didalam sebuah pertempuran hanya ada dua tindakan yang akan dilakukan oleh seorang prajurit. Lari menyelamatkan diri, atau terus berjuang dan mengorbankan dirinya. Pilihan pertama adalah tindakan yang paling banyak diambil, namun sangat jarang untuk diceritakan kembali karena hal tersebut adalah tindakan memalukan, meskipun ada sebuah alasan di tiap tindakan.
Pilihan kedua yaitu mengorbankan diri, adalah tindakan yang jarang dilakukan namun sangat sering diceritakan kembali, karena nilai keberanian dan inspirasi yang dapat menyemangati orang. Seperti kisah seorang prajurit berumur 16 tahun melihat sebuah granat dilemparkan ke atas dan jatuh ke dalam mobil perang yang diawakinya bersama 4 orang temannya
Dia berada di atas kendaraan memegang senapan mesin dan masih memiliki waktu untuk melompat keluar untuk menyelamatkan diri. Namun sebaliknya, ia melompat ke dalam tepat di atas granat. Granat itupun meledak. dan prajurit itupun tewas seketika. itulah tindakan pengorbanan demi menyelamatkan empat rekan prajurit lainnya.
Hingga saat ini masih banyak orang yang peduli terhadap dirinya sendiri ketimbang peduli terhadap sesamanya yang membutuhkan. Pengorbanan adalah sinonim dari kata kasih, jika Anda berkata mengasihi tanpa pernah berkorban bagi orang tersebut, maka Anda sedang menipu diri anda sendiri.